Satu bagian penting dari kebudayaan atau suatu masyarakat adalah nilai sosial. Suatu tindakan dianggap sah, dalam arti secara moral diterima, kalau tindakan tersebut harmonis dengan nilai-nilai yang disepakati dan dijunjung tinggi oleh masyarakat di mana tindakan tersebut dilakukan. Dalam sebuah masyarakat yang menjunjung tinggi kasalehan beribadah, maka apabila ada orang yang malas beribadah tentu akan menjadi bahan pergunjingan, cercaan, celaan, cemoohan, atau bahkan makian. Sebaliknya, kepada orang-orang yang rajin beribadah, dermawan, dan seterusnya, akan dinilai sebagai orang yang pantas, layak, atau bahkan harus dihormati dan diteladani.
Apakah yang dimaksud dengan nilai sosial?
Dalam Kamus Sosiologi yang disusun oleh Soerjono Soekanto disebutkan bahwa nilai (value) adalah konsepsi-konsepsi abstrak di dalam diri manusia, mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk. Horton dan Hunt (1987) menyatakan bahwa nilai adalah gagasan mengenai apakah suatu pengalaman itu berarti apa tidak berarti. Dalam rumusan lain, nilai merupakan anggapan terhadap sesuatu hal, apakah sesuatu itu pantas atau tidak pantas, penting atau tidak penting, mulia ataukah hina. Sesuatu itu dapat berupa benda, orang, tindakan, pengalaman, dan seterusnya.
skip to main |
skip to sidebar
Navigation
- Home
- Petunjuk Belajar
- Materi
- Analisis sosio http://seputarsosiologi.blogspot.com/2010/02/apa-yang-dimaksud-dengan-nilai.html
Pengunjung Ke
Tujuan Pembelajaran
Dengan belajar melalui weblog ini, kalian diharapkan dapat :
Memahami nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat agar tercipta keharmonisan antar masyarakat.
Video Terkait Nilai Sosial
Chat
Kategori
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
Blog Archive
Blog Terkait
Back on top ^
created by Nuvio | Webdesign
Nilai dan Norma Sosial © 2008 Ken ahlin | Converted to XML Blogger Template by ThemeLib